DETIKWARGA -
Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menyebut isu "The New
Prabowo" tidak mempengaruhi dukungan terhadap Prabowo Subianto dan
Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Baca: Prabowo Sebut Soeharto Selamatkan Indonesia dari
Krisis
"The New Prabowo tidak banyak berpengaruh," kata
peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, saat memaparkan hasil sigi di Jakarta,
Kamis 27 September 2018. Survei tersebut dilakukan pada 14 - 22 September 2018
dengan melibakan 1.200 responden.
Dalam survei tersebut LSI menanyakan, "Apakah pernah
bapak atau ibu mendengar The New Prabowo?". Dari pertanyaan itu 13 persen
menjawab 'ya', sedangkan 77,8 persen responden menjawab 'tidak'. Terdapat 9,2
persen yang memilih 'tidak jawab'.
Dalam survei tersebut LSI juga menanyakan, "Apakah
bapak atau ibu suka atau tidak terhadap The New Prabowo?". Dari pertanyaan
itu terdapat 54,9 persen menjawab 'ya', sedangkan 34,0 persen responden
menjawab 'tidak'. Terdapat 11,1 persen responden yang memilih 'tidak jawab' dan
7,1 persen menjawab 'suka'.
"Isu The New Prabowo belum populer, hanya didengar
kurang dari 20 persen masyarakat," kata Ardian.
Istilah "The New Prabowo" pertama kali digaungkan
oleh Sandiaga Uno, Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Sandiaga mengatakan
setidaknya ada tiga hal baru dari Prabowo dalam Pilpres 2019. Yaitu, Prabowo
asyik dan cair, sangat mendengar, serta menghormati orang lain. ( Tempo )
0 Comments