Nah Loh...!!! Petugas Pertamanan Merasa Kesal Saat Anies Perbolehkan Warga Injak Rumput Monas

DETIKWARGA - Di pengujung libur tahun baru, masyarakat Jakarta dan sekitarnya memadati tempat wisata Monumen Nasional (Monas). Pengunjung yang berjumlah sekitar ribuan sudah memadati Monas sejak pukul 13.00 WIB.

Namun sayang, di tengah kemeriahan liburan akhir tahun, para pengunjung justru terlihat menginjak-injak rumput yang seharusnya dilarang. Bahkan, mereka tak sungkan untuk tidur di taman.

Beberapa warga mengklaim, tak ada petugas keamanan yang melarang mereka menginjak-injak rumput.

"Malah seakan diperbolehkan. Saya bingung juga nih," ujar Rendy, salah seorang pengunjung di Monas, Minggu (1/1/2018).

Sikap para pengunjung ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan justru tak melarang warga yang kedapatan menginjak rumput taman. Anies beralasan jika rumput yang rusak bisa diperbaiki oleh dinas terkait.

Kendati demikian, salah seorang petugas dinas kebersihan dan tanaman, Endoy menyayangkan pernyataan Anies itu. Sebab, untuk menyuburkan kembali rumput yang diinjak membutuhkan waktu lebih kurang tiga bulan.

"Kalau cuaca kaya gini (panas) tiga bulan, itu juga harus disiram air terus pak," kata Endoy seraya membawa sebuah karung sampah di lokasi.

Yang lebih mengecewakan lagi, lanjutnya, biaya penanaman rumput itu tergolong mahal dan sulit.

"Kami sudah merawat baik-baik, tapi kalau memang untuk diinjak-injak ya sayang juga,'' tuturnya.

Oleh karenanya, ia meminta kepada Anies agar tak menyalahkan petugas apabila tanaman Monas rusak.


"Ya kalau begitu jangan salahin kami. Ini tumbuhnya lama, mana panas, pinggang pegel, kaki juga pegel. Kalau beli tanaman dari luar tinggal taruh doang cepet, nah ini kan dari gundul dulu kami tanamnya," keluhnya. (kricom)

0 Comments