DETIKWARGA - Sukses
menggelar Reuni Akbar 212, alumni 212 mengaku akan membuat simpul-simpul
kegiatan dan semangat jihad di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Hal
tersebut berkenaan dengan hasil kongres di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta
Pusat, Jumat (1/12/2017) kemarin.
"Kami sudah melakukan kongres Alumni 212 yang diikuti
oleh perwakilan dari 22 provinsi dan alhamdulillah selama 2 hari kemarin sudah
menyepakati akan membuat simpul-simpul di wilayah-wilayah 22 provinsi yang
ada," kata Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif ditemui di Silang
Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).
Selain itu, lanjut Slamet, kongres Alumni 212 menegaskan
diri mendukung penuh Habib Rizieq Shihab sebagai Imam Besar Umat Islam
Indonesia.
"Keputusan kongres dari perwakilan dari 22 provinsi
yang hadir menguatkan dan berkomitmen menetapkan Habib Rizieq Shihab sebagai
Imam Besar Umat Islam Indonesia," jelasnya.
Selanjutnya, kongres Alumni 212 juga meminta pemerintah
menghentikan upaya kriminalisasi kepada Rizieq yang diusut kepolisian.
Pasalnya, kasus yang menjerat Rizieq diduga kuat penuh dengan kebohongan dan
fitnah.
"Ini harus dihentikan secepat-cepatnya," tegas
dia.
Tak hanya itu, dalam kongres tersebut, mereka juga
mengkritisi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap tak ramah terhadap
umat Islam.
"Kami rasakan semakin lama semakin menggigit, sikap
pemerintah kurang ramaah terhadap umat Islam. Bahkan ada yang merasa
pemerintah ada indikasi sehinga menghendaki Islamphobia," tutupnya.
(kricom)
0 Comments