Waduh...!!! Fadli Zon Minta Masyarakat Tak Tertipu dengan Presiden Jokowi


DETIKWARGA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya kebijakan populis yang dikeluarkan pemerintah menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Menurutnya, bukan tidak mungkin Jokowi akan mengeluarkan beberapa kebijakan populis untuk mendulang suara dalam Pilpres 2019.

"(Masyarakat) jangan ketipulah sama kebijakan populis, biasanya kan sudah deket sama pemilu itu nanti ada BLT atau yang lain," ujarnya, Minggu (3/12/2017).

"Tapi kalau misalnya dapat sepeda ambil aja, itu duit rakyat juga, ada kaus juga ambil aja," tambah pria yang juga Wakil Ketua DPR ini.

Kebijakan populis yang dikeluarkan pemerintah pada tahun ini dapat dilihat dalam kebijakan harga BBM satu harga. Pemerintah menargetkan beroperasi 150 lembaga penyalur, termasuk di Papua, sampai 2019 mendatang.

Namun, beberapa kalangan menganggap kebijakan ini terlalu memberatkan Pertamina lantaran membutuhkan banyak uang untuk mewujudkannya. Dari sisi keuangan, program BBM satu harga yang menarik 150 titik sampai 2019 mendatang ini diperkirakan mencapai Rp 3 triliun.

Pertamina sendiri telah merogoh kocek sebesar Rp 800 miliar untuk untuk menerapkan BBM satu harga di Papua.


"Kebijakan populis tapi hanya sekadar alat politik, itu tidak sustainable. Masyarakat butuh kebijakan berkelanjutan dan berkesinambungan, yang memantaince mereka untuk mendapatkan akses terhadap distribusi kekayaan dan keadilan," papar Fadli. (kricom)

4 Comments

  1. Nmnya jg fadli. Corong woo. Dikira masyarakat bodoh kyk dia. Prestasi kerja aja gak punya. Buah pikiran apa yg bs dipercaya lg. Hari2 omon koson gt?? Ga nyadar ank peremx udh jd piala bergilr. Hihi

    ReplyDelete
  2. Padli zon lhoo apa kagak capek kritik melulu,, itulah kalo kepel klas kroco,, mulutnya dan hatinya selalu busuk,, padahal sebagai wakil rakyat,,lhoo sendiri enggak pernah punya prestasi,,moga aja setnov,, sebut-sebut anda sebagai orang yang ikut menikmati uang korupsi iktp,,kalo saya pribadi sangat,, sangatlah yakin kalo memberikan uang haram iktp,,buat makan anak istri anda,, karena menurut saya,,anda adalah manusia munafik yg pernah ada,,juga termasuk kolega Anda si fahri,,moga saja KPK tetapkan anda berdua sebagai tersangka iktp.

    ReplyDelete
  3. Modal apa lagi? Cuma nebar Fitnah dan Pembodohan ygbisa mereka lakukan untuk ngalahin Jokowi......

    ReplyDelete
  4. Sorry Zonk, aku lebih percaya sama Presiden Jokowi drpd sama omongan ente.

    ReplyDelete