DETIKWARGA -
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dinilai sudah mengorbankan rakyat
Jakarta untuk mewujudkan ambisinya menduduk jabatan di kursi pimpinan Jakarta.
Salah satunya dengan program OK OCE yang kini menuai polemik.
Menurut pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe,
masyarakat sudah menjadi korban dari mafia politik yang kebanyakan mengumbar
janji untuk kepentingan pribadinya.
"Bahkan mereka kerap mendapatkan janji manis. Rakyat
kita sering jadi korban politik, bahkan jika sudah menjadi pemimpin, mereka
selalu berkilah begitu 'oh saya tak pernah menyatakan demikian'," kata
Ramses saat dihubungi KRICOM di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Ramses menambahkan, komunikasi yang dilakukan oleh Sandi
dinilai sebagai sikap yang kurang baik bagi pendidikan politik di masyarakat.
"Saya kira itu bagian ketika mereka pernah menjanjikan
bahwa mereka akan memberikan janjian kepada masyarakat. Pasalnya, itu tak
dilakukan dan berkilah itu bagian dari untuk menutupi janji mereka,"
tambah pengamat dari Universitas Mercu Buana ini.
Ramses berharap agar para politisi berhati-hati dalam
mengumbar janjinya. Tak hanya itu, masyarakat juga diminta kritis dan hati-hati
dalam menyerap janji-janji politisi.
"Ketika mereka sudah memberikan janji, maka komitmen
politik harus dijanjikan. Tentu harus memberikan janjinya, agar rakyat tak menjadi
korban saat Pilkada. Rakyat punya hak untuk memberikan janji," tutupnya.
Sekadar informasi, sebelum terpilih menjadi Wagub, Sandi
sempat menggembar gemborkan akan memberikan modal untuk warga atau calon
penguasaha yang mengikuti pelatihan kewirausahaan OK OCE. Hal itu dia ungkapkan
saat kampanye di Pilkada DKI 2017 lalu.
Namun, setelah menjadi Wagub, Sandi membantah janjinya
sendiri. Dia menegaskan bahwa tidak akan memberikan modal bagi warga yang ingin
ikut OK OCE. (kricom)
0 Comments