DETIKWARGA - Sebagai negara yang memiliki potensi pariwisata melimpah, sudah selayaknya Indonesia mengembangkan pengelolaan kawasan-kawasan wisata yang ada di tanah air. Meski demikian, upaya tersebut agaknya masih terganjal dengan minimnya fasilitas-fasilitas penunjang seperti bandara, jalan, listrik, air bersih, hotel, dan fasilitas lainnya.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo berusaha semaksimal mungkin untuk membangun sejumlah infrastruktur di kawasan-kawasan pariwisata yang belum memiliki fasilitas memadai. Selain itu, upaya menggaungkan potensi pariwisata Indonesia ke dunia internasional tentu tidak kalah pentingnya. Semakin dikenal dunia, semakin akan ramai pula wisatawan yang akan berkunjung ke tanah air.
Menurut Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Darmawan Prasodjo, upaya-upaya Presiden Joko Widodo tersebut terbukti efektif, terlihat dari meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia.
"Langkah ini terbukti mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari 8,36 juta orang sepanjang Januari hingga September 2016 menjadi 10,46 juta orang pada periode yang sama di tahun 2017, atau naik sebesar 25,05 persen," ujar Darmawan dalam salah satu tulisan opininya di media cetak nasional, Sabtu (25/11).
Sektor pariwisata yang pada tahun 2014 menempati peringkat ke-4 penyumbang terbesar devisa negara berhasil naik ke peringkat ke-2 pada tahun 2016. Tidak hanya itu, pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia berhasil melampaui pencapaian negara-negara tetangga.
"Pertumbuhan ini melampaui negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand maupun negara-negara Asia lainnya yang hanya tumbuh sekitar 5 persen," katanya lagi.(jitunews)
0 Comments