DETIKWARGA -
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga
Uno melakukan sejumlah perombakan di Balai Kota DKI. Mulai dari AC hingga
interior di dalam Gedung Balai Kota DKI.
Kini, sepanjang pintu pendopo Balai Kota telah dipasangi
gorden. Diduga, gorden itu sengaja dipasang untuk mencegah mata-mata jahil yang
mengintip di dalam pendopo.
Saat dikonfirmasi, Sandi membenarkan pemasangan gorden
tersebut. Namun, gorden itu bukan untuk mencegah orang dari luar yang mengintip
ke dalam pendopo. Menurutnya, gorden dipasang agar pencahayaan tidak berlebih
saat memfoto ke arah pintu pendopo.
"Saya tanya kemarin, karena ada acara waktu itu dan iya
tentunya menambah kefokusan acara itu supaya juga pencahayannya tidak terlalu
bright, sehingga kalau ambil gambar dari dalam itu tidak backlight. (Maka)
diusulkan ditaruh tirai ini," kata Sandiaga di Balaikota DKI, Jalan Medan
Merdeka Selatan, Gambir, Jakarra Pusat, Senin (27/11/2017)
Tak hanya cahaya, lanjut Sandi, gorden digunakan agar orang
di dalam lebih fokus.
"Jika tidak ditutup orang yang lalu-lalang di pelataran
Pendopo terlihat dari dalam. Jadi kalau diperhatikan di sini (dalam) ada
(orang) yang lewat akan mengganggu kefokusan dari acara," tuturnya.
Sandiaga meminta masyarakat tak berpandangan negatif
terhadap pemasangan gorden itu. Sambil dia memastikan tujuan pemasangannya.
"Saya sih orangnya sangat terbuka kok. Tapi mungkin ini
ada backlight atau apa. Jangan suudzon dulu lah. Kita husnudzon aja, tanya
kenapa ininya (pintunya dipasangi gorden)," imbuhnya,
Sekadar informasi, pada massa kepemimpinan Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok), sepanjang pintu Balai Kota DKI tak ditutup gorden. Warga pun
bisa mengintip kegiatan di dalam gedung. (kricom)
0 Comments