Nah Loh... Polri dan TNI Buru Penjual "Undangan" Ngunduh Putri Jokowi

DETIKWARGA - Hingga saat ini, Polri dan TNI masih mencari tahu siapa oknum yang diduga menjual undangan pesta resepsi ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilaksanakan di Kota Medan pada Minggu (26/11/2017) mendatang.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, pihaknya membutuhkan informasi lebih rinci dari masyarakar agar memudahkan pihak berwenang menungkap kasus dugaan penjualan undangan putri orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

"Saya baru dengar informasi ini. Segera akan kami telusuri. Jika ditemukan maka Polda Sumut akan melakukan tindakan tegas. Jika ada informasi lebih lanjut akan kami kabari," jelas Kombes Rina, Jumat (24/11/2017).

Sementara, Asintel Kodam I/BB, Kolonel Maulana Ridwan, mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya informasi itu, dan bila memang ada tidak akan segan menindak tegas oknum yang kedapatan menjual undangan tersebut.

"Saya minta bantuannya. Kalau ada pihak yang menjual, memberikan informasi ada menjual undangan, tolong informasikan ke kami. Bila perlu tangkap dia, berikan kepada saya," kata Maulana, Rabu petang lalu.

Dia bilang akan segera menelusuri kabar dan oknum tersebut. Maulana mengimbau agar masyarakat jangan teperdaya jika ada yang menawarkan undangan.

"Undangan sudah dibubuhi hologram khusus yang akan diperiksa saat masuk ke lokasi acara. Jangan sampai terjadi seperti itu, apalagi mencoba mencari keuntungan. Kami akan tindak tegas," katanya.

Sebelumnya, seorang oknum secara terang-terangan menawarkan undangan resepsi ngunduh Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution lewat salah satu grup chat yang beranggotakan jurnalis, ASN serta pejabat negara lainnya. Dalam percakapan grup itu, oknum tersebut menawarkan undangan acara Ngunduh Mantu putri Presiden Jokowi dengan harga cukup mahal.


"Ada undangan ini, mau dijual. Undangan pesta Jokowi, ada yang mau? Harga kawan, Rp400.000," tulis oknum tersebut. "Siapa yang mau merapat, dia yang dapat. Ada dua undangan ini. Asli lah," tulisnya untuk meyakinkan. Namun, dia tidak memberitahukan apakah undangan yang dijualnya untuk tamu umum atau VIP. (okezone)

0 Comments