DETIKWARGA.COM - Bakal
Calon Bupati Cirebon 2018-2023, Kalinga siap sejahterakan tenaga honorer K2
(Kategori 2) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Tenaga honorer K2
adalah tenaga honorer yang diangkat per 1 Januari 2005 dan tidak mendapat upah
dari APBD/APBN, mereka juga perlu ikut seleksi agar dapat diangkat jadi PNS.
“Sudah saatnya honorer K2 kita perhatikan. Tenaga Honorer K2
bagian dari pemerintahan dan sudah sangat layak disejahterakan. Jika
kesejahteraannya tidak diperhatikan akan berdampak pada kinerja,’’ kata Kalinga
saat di temui di Cirebon (8/8).
Kalinga yang juga mantan kepala Badan Kepegawaian
Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menjelaskan tenaga honorer
K2 di lingkungan pemerintahan kabupaten
Cirebon jumlahnya mencapai 1.248 tenaga honorer. Diantaranya ada yang sudah
bekerja hingga belasan tahun sehingga harus diperhatikan kesejahteraannya.
“Mereka itu banyak yang sudah berkontribusi untuk masyarakat
Cirebon belasan tahun, artinya kehidupan mereka harus di perhatikan oleh
Pemda,” imbuh kalinga.
Menurut Kalinga,
beberapa hal bisa ditempuh oleh Pemda jika benar serius ingin
sejahterakan tenaga Honorer K2 di Cirebon. Pemda bisa mengalokasikan dana
insentif khusus untuk kenaikan gaji K2 serta mengutamakan honorer K2 menjadi
PNS.
“Saya rasa kalau memang pemda serius solusi ada saja, yang
penting kreatif. Untuk masalah K2 sebetulnya Pemda bisa bikin alokasi dana
intensif khusus. Juga bisa menjadikannya PNS karena tahun 2017-2018 banyak PNS
yang pensiun,” ungkap Kalinga.
Itikad Kalinga menjadi angin segar Honorer K2 yang di waktu
sebelumnya sering melakukan aksi memperjuangkan nasib hidupnya. Pasalnya
rata-rata gaji honorer K2 kisaran 300 - 800 ribu dan tidak mendapatkan
fasilitas BPJS, KIP dan KIS. (Red)
0 Comments