DETIKWARGA.COM -
Satu per satu pengalaman tak menyenangkan menggunakan jasa taksi online,
diungkapkan publik ke media sosial.
Kali ini seorang wanita asal Jakarta, bernama Nitya, yang
membagikan perlakuan kurang ajar seorang pengemudi Grab.
Dari statusnya, Nitya menceritakan dia mengalami kejadian
ini pada Senin (19/6/2017) malam.
Awalnya, dia memesan GrabCar dari Kota Kasablanka menuju
lokasi tujuannya bersama ibunya.
Seperti pemesanan GrabCar pada umumnya, si supir biasanya
langsung menelepon konsumen untuk menanyakan lokasi.
Namun, hal itu tak terjadi pada Nitya lantaran selama 15
menit dia dan ibunya mesti menunggu tanpa kepastian.
"Lalu saya melihat plat mobilnya yaitu Suzuki Ertiga F
1XXX NE dan kami pun naik ke dalam. Beliau tidak ada basa basi meminta maaf
karena sudah menunggu lama atau pun mengucapkan selamat malam," tulis
Nitya, Selasa (20/6/2017).
Begitu berada di dalam mobil, si supir bertanya perihal
tujuan pesanan dengan menyebut lokasi Jatinegara, tetapi dijawab tidak oleh
Nitya.
Nitya pun lama kelamaan mengaku tidak nyaman di dalam mobil
karena supir tersebut mengebut dan tidak mengerem ketika ada polisi tidur.
Kemudian supir tersebut bertanya terkait jalan mana yang
harus diambil dan Nitya menjawab untuk lewat Saharjo saja. Hal itu dilakukan
karena jalan raya biasa terlihat sangat macet.
Namun, kemacetan juga tetap terjadi di jalan pintas tersebut
sehingga membuat si supir mengeluh. Keluhan itu tidak digubris Nitya sampai
akhirnya si supir meneriaki Nitya.
"Denger ngga mba saya ngomong ??? Makanya lain kali
driver aja yang nentuin jalan bukan penumpang!!!" bentak si supir seperti
penuturan Nitya.
Sontak hal itu membuat Nitya emosi dan langsung ganti
membentak supir tersebut dengan menyebutnya kurang ajar karena sejak awal sudah
tidak sopan, tidak menghubunginya, dan membuatnya menunggu lama.
Setelah ucapan Nitya tersebut keluar, sang sopir menjawab
sambil membalikkan badannya ke arah tempat duduk penumpang dan ingin melakukan
gerakan menampar Nitya.
"Ngomong apa tadi??? Saya dibilang kurang ajar? Yang
butuh siapa ya yang telfon yang butuh!!!!! Banyak yang mau naik Grab saya bukan
cuma situ aja!!!" bentak si supir.
Imbasnya, Nitya dan ibunya langsung dipaksa turun di tengah
jalan seperti yang ditampilkan di dalam video unggahannya di Facebook.
"Sungguh sangat sewenang-wenang. Jelas-jelas dari awal
beliau menanyakan arah lalu menyalahkan saya lewat jalan potong, niat saya baik
supaya bensinnya tidak terbuang banyak jika lewat jalan raya yang sangat
macet," jelasnya.
Adapun status Nitya yang diunggah bersamaan dengan
screenshot pengemudi dengan inisial W tersebut hingga pukul 15.00 WIB telah
dibagikan sebanyak 15.276 kali dan menuai 9.200 komentar.
Sementara itu, Grab Indonesia mengaku telah mendapatkan
laporan terkait peristiwa tersebut dan juga telah meminta maaf kepada Nitya
selaku penumpang akibat perlakuan pengemudi yang kurang berkenan.
"Menyusul hasil investigasi berdasarkan bukti-bukti
terkait kejadian tersebut, kami telah memutus kemitraan dengan pengemudi yang
bersangkutan dan siap memberikan dukungan penuh kepada penumpang tersebut jika
yang bersangkutan melakukan pelaporan ke pihak yang berwenang," ujar
Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar, dalam keterangan resminya
kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2017) siang.
Kemudian, untuk menghindari kejadian sama pada waktu mendatang,
Mediko menegaskan Grab Indonesia akan memberikan pelatihan ulang secara berkala
kepada para mitra pengemudinya mengenai etika pelayanan kepada penumpang sesuai
kode etik yang berlaku.
"Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf atas
ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut," tuntas dia. (BT)
0 Comments