PANTURAPOS --
Rencana beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati,
Kabupaten Majalengka sebagai tempat pemberangkatan haji, membutuhkan embarkasi
haji. Kabupaten Indramayu sebagai wilayah tetangga pun siap dan layak menjadi
embarkasi haji.
Kesiapan dan kelayakan Kabupaten Indramayu untuk dibangun
embarkasi haji ini ditinjau langsung oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan
Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Nizar Ali, Senin (28/5). Dia pun
telah melihat langsung tanah yang disiapkan Pemkab Indramayu untuk dibangun
embarkasi haji tersebut.
Peninjauan lokasi itu merupakan tindak lanjut atas usulan
dari Bupati Indramayu, Anna Sophanah, yang telah melakukan ekspose usulan
pembangunan embarkasihaji di Kabupaten Indramayu, pada 14 Mei 2018 lalu.
"Kabupaten Indramayu sudah cukup siap karena telah memiliki tanah milik
Pemkab Indramayu seluas tujuh hektare. Kita tinggal tambah kekurangannya
sekitar tiga hektare lagi," ujar Nizar.
Nizar menjelaskan, pemberangkatan haji dari BIJB Kertajati
belum bisa dilakukan selagi belum ada embarkasi haji terdekat dari bandara
tersebut. Untuk itu, Kementerian Agama berencana membangun embarkasi haji baru
untuk mendekatkan dengan BIJB dan mengurangi kepadatan penerbangan di Bandara
Soekarno Hatta.
Selama ini, lanjut Nizar, jamaah haji dari Jawa Barat
menggunakan embarkasi haji di Bekasi. Namun, tempat tersebut dinilai terlalu
jauh untuk mencakup semua kabupaten/kota di Jawa Barat. Untuk itu, dengan
adanya embarkasi haji di Jawa Barat bagian timur, maka kabupaten/kota dari
wilayah tersebut bisa lebih dekat dan mudah untuk berangkat haji.
Bahkan, tak hanya kabupaten/kota di Jawa Barat bagian timur,
namun embarkasi itu juga bisa digunakan oleh para jamaah calon haji dari
pesisir utara Jawa Tengah seperti Brebes, Tegal dan Pekalongan.
"(Embarkasi haji) itu nantinya akan kita bangun setara hotel bintang tiga.
Bukan hanya untuk embarkasi haji tapi bisa juga digunakan untuk kegiatan diklat
dan lainnya," tutur Nizar.
Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu, Supendi mengatakan,
saat ekpose pertama 14 Mei 2018 lalu, pihaknya mengusulkan tiga lokasi untuk
dijadikan embarkasi haji. Yakni Desa Gadel, Desa Kerticala dan Desa Sukamulya.
Namun, lanjut Supendi, berdasarkan usulan dari Kemenag,
lokasi embarkasi haji tidak jauh dari pusat kota dan harus bisa dimanfaatkan
untuk keperluan lainnya selain untuk haji. Karena itu, pihaknya mengusulkan
lokasi di belakang kampus Polindra yang ada di Kecamatan Lohbener. "Di
situ ada tanah tujuh hektare milik Pemkab Indramayu dan kita siap adakan
kekurangan tanahnya," tegas Supendi.
Selain dekat dengan pusat kota, lokasi tersebut juga bisa
tembus jalan lama dan jalan baru lingkar Lohbener. Akses ini merupakan jalur utama pantura Indramayu. Di
areal tersebut juga akan dibangun rumah sakit swasta.
Sumber : Republika
loading...
Ayo bagi yang mau gabung .... kami agen game online ya ...
ReplyDeleteyang hobby main game merapat yuk ...
salam admin F4n5 :)
Hiii .... buat kamu yang suka BOLA, yuk mari gabung di fans__bett__ing ^_^
ReplyDeleteKomunitas sepak bola terbesar di indonesia :) 5.E.E.8.0.A.F.E | banyak kejutan menanti | fans | :)
Untuk mempermudah kamu bermain guys ajoqq menghadirkan 8 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
ReplyDeletedimana lagi kalau bukan di ajoqq,,, Pin BB: 58cd292c