JAKARTA - Wakil
Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belakangan membuat pernyataan soal tak adanya
dana bantuan OK OCE. Sontak, dia pun didamprat sejumlah warganet karena dinilai
tak menepati janji.
Pengamat politik Karyono Wibowo menilai, apa yang dilakukan
politisi Gerindra itu bisa berimbas kepada elektabilitas Prabowo Subianto yang
notabene merupakan pengusung dirinya. Bahkan bisa kalah di Pilpres 2019
mendatang karena sudah tak dipercaya publik.
"Prabowo bisa memiliki pengaruh, karena sebagaian
publik yang mengetahui ada hubungan yang erat antara sandi kan ada impactnya.
Bisa berdampak negatif," kata Karyono kepada Kricom di Jakarta, Rabu
(20/12/2017).
Karyono menambahkan, jika terjadi akumulasi dalam melakukan
kesalahan, maka akan timbul gerakan masyarakat yang bisa menghambat program
pemerintahan DKI Jakarta.
"Kalau ditemukan bukti dia pernah berjanji ini akan
menjadi bumerang seperti kehilangan kepercayaan. Bisa terjadi people power.
Masyarakat harus bergerak," kata Direktur Indonesia Public Institute ini.
Dia menilai, potensi itu sudah terlihat dengan banyaknya
kritikan massa di media sosial.
"Kalau di medsos lumayan massif meski belum massif
betul. Hati-hati kalau beberapa kebijakan yang dia buat mengecewakan masyarakat
Jakarta, bisa terjadi akumulasi kekecewaan. Kalau sudah tiga kali diecewakan
sudah mulai panas," tutupnya.
Sandi Uno mengatakan, Pemprov DKI tidak akan memberikan
modal bagi warga atau calon wirausaha yang mengikuti pelatihan kewirausahaan OK
OCE.
Sandiaga menegaskan, sesungguhnya dia dan Anies tidak pernah
berjanji akan memberikan modal untuk program OKE OCE saat kampanye. (kricom)
0 Comments