DETIKWARGA - Musisi Ahmad Dhani menyebut gerakan persatuan
umat Islam belakangan ini akan membuat masyarakat terbelah antara yang pro dan
kontra pemerintah. Dia pun menanggapi sinis orang-orang yang menyindir acara
212.
"Ini (peserta reuni 212) umat Islam yang tidak bisa
didikte oleh penguasa. Yang tidak datang ini yang bisa didikte. Ini prediksi
saya," terang Dhani usai menghadiri Reuni 212 di Monas, Gambir, Jakarta
Pusat, pada Sabtu (2/11/2017).
Dhani berharap Reuni 212 bisa menjadi acara tahunan bagi
umat Islam untuk turut andil dalam suara politik.
"Dan saya rasa ini adalah reaksi. Kalau dibilang aksi
ini kurang setuju. Ini reaksi dari apa yang dialami umat Islam dua tahun
terakhir," kata Dhani.
Dalam acara Reuni 212 yang dimulai sejak pukul 03.00 WIB
ini, Dhani terlihat berpartisipasi di atas panggung dengan menyanyikan mars
Aksi Bela Islam.
Namun, Dhani tidak memberikan pidato orasi seperti para
ulama atau pun politikus lainnya, seperti Slamet Maarif, Fahri Hamzah, Amien
Rais, dan Fadli Zon. Aksi pun berakhir Sabtu siang usai melangsungkan Salat
Zuhur berjamaah. (kricom)
0 Comments