Cieee...!!! Jiplak Program Ahok, Anies Luncurkan Kartu Lansia Jakarta, Begini Katanya


DETIKWARGA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri acara peringatan hari Kesetiakawanan Nasional tingkat Provinsi DKI Jakarta di Silang Monas, Kamis (21/12/2017). Ia datang tanpa ditemani Wakil Gubernur Sandiaga Uno dan hanya ditemani pejabat SKPD DKI.

Acara dimulai dengan pembacaan doa dan dilanjutkan Tari Genjring dari Warga Binaan Sosial Putra Utama Tiga Dinas Sosial DKI Jakarta. Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan ketua panitia kegiatan Hari Kesetiakawanan Nasional Provinsi DKI Jakarta yaitu H Sidik.

Dalam laporannya, Sidik menjelaskan, sedikitnya ada 4.500 orang yang terdiri dari pejabat undangan serta warga binaan mulai dari anak-anak hingga lansia hadir. Ia pun menklaim jika di tahun 2018, subsidi bagi 13.000 lansia dan 9.800 anak terlantar berjalan dengan optimal.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian simbolis dari Anies kepada lansia dan anak terlantar berupa kursi roda, kaki palsu, kacamata, dan peralatan sekolah.

"Sebagian dari saudara-saudara kita belum bisa mandiri. Alhamdulillah kita bisa menunjukkan sebagai bangsa berjiwa sosial dan mampu bergotong royong," ucap Anies di lokasi, Kamis(21/12/2017).

"Kita memperingati hari ini bukan sekadar semangat charity, tapi semangat perjuangan karena gagasan ini pertama kali muncul dengan tujuan memajukan bangsa," jelasnya.

Dalam kesempatan itu pula, ia meluncurkan program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) sebanyak 14.520 kartu.

"Di sini berkumpul para lansia dan mereka akan menerima Kartu Lansia Jakarta. Jumlah yang sekarang diberikan adalah sifatnya untuk membantu kita agar orang tua di akhir hidupnya bisa bahagia. Jadi kalau lihat lansia, jangan pandang biasa tapi dengan hati. Bank DKI hormati mereka," ucap Anies.

Pidato kemudian ditutup dengan menerbangkan balon sebagai simbolis.


Sekadar informasi, bantuan sosial bagi lansia sempat dicanangkan pasangan gubernur sebelumnya, Ahok-Djarot dengan nama Kartu Jakarta Lansia (KJL). Kendati demikian, rencana tersebut belum sempat dilaksanakan secara maksimal. (kricom)

0 Comments