DETIKWARGA.COM -
Bakal Calon Bupati Kabupaten Subang, Irwan Sutaryo, menyampaikan
keprihatinannya terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Subang. Pria lulusan
Universitas Muslim Asia Afrika ini menyatakan komitmennya membenahi pendidikan
di Kabupaten Subang, karena menurutnya pendidikan merupakan investasi jangka
panjang yang harus diprioritaskan.
“Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang tidak
bisa begitu saja disepelekan. Sebagaimana kita ketahui bahwa amanah di
Pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa pendidikan ialah hak segala bangsa. Untuk
itu pendidikan harus kita prioritaskan. Insyallah jika pendidikan maju maka
masyarakat di Subang juga maju,”ujar Irwan di Subang (12/8).
Irwan Sutaryo juga menjelaskan bahwa, banyak dari anak-anak
lulusan SMP tidak melanjutkan kejenjang selanjutnya dan bekerja. Fenomena ini
menurut Irwan merupakan suatu kekhawatiran bagi kondisi pendidikan Kabupaten
Subang ke depannya mengingat wajib belajar yang sedang digalakkan Pemerintah
bukan lagi 9 tahun, tapi sudah menjadi 12 tahun.
“Banyaknya anak-anak yang lulusan SMP tidak melanjutkan ke
tingkat SMA/SMK dan lebih memilih bekerja ini sangat mengkhawatirkan dunia
pendidikan Subang ke depan, apalagi Pemerintah sudah menggalakkan wajib belajar
12 tahun, bukan lagi 9 tahun,” pungkasnya.
Diketahui, Dinas Pendidikan Kabupaten Subang melaporkan
sekitar 80% ruang kelas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
dalam kondisi rusak dan perlu segera diperbaiki. Selain itu, juga terjadi rasio
jumlah murid dan guru yang tidak seimbang yang mana akan sangat berpengaruh
pada kualitas pendidikan itu sendiri.
“Pendidikan menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita tidak
bisa tutup mata untuk permasalahan pendidikan, karena ini akan berdampak besar
dikemudian hari. Kedepannya, jika saya terpilih menjadi Bupati Kabupaten
Subang, pendidikan merupakan prioritas utama saya, karena menyiapkan pendidikan
berarti menyiapkan masa depan yang berkemajuan,” tutur Irwan yang juga Sekjend
DPD FKPPBM (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Baret Merah) Jawa Barat,
ini.
Irwan menyatakan kedepannya akan di buka Pendidikan bekerjasama dengan Pertamina melalui program
Paket A,B dan C sampai jenjang SI tanpa dipungut biaya yang diselenggarakan di
setiap desa untuk menunjang pemerintahan melalui SDM yang berkualitas. (Red)
0 Comments