JAKARTA –
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyebut, penindakan terhadap
sejumlah pentolan ormas garis keras sangat penting demi meningkatkan wibawa
kepolisian.
Menurut juru bicara PGI, Jerry Sumampow, salah satu yang
perlu dicermati adalah proses hukum terhadap Imam Besar FPI, Habib Rizieq
Shihab yang perlu berjalan sesuai dengan aturan hukum yang ada.
“Jadi penindakan terhadap orang yang melakukan kekerasan verbal
di ruang publik, itu penting untung meningkatkan kepercayaan masyarakat dan
penegak hukum,” kata Jerry kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Jumat
(5/5/2017).
Jerry menambahkan, dengan menindak orang atau tokoh ormas
yang melanggar hukum, menunjukkan kalau polisi masih memiliki wibawa.
“Ini memperlihatkan kalau negara ini masih berwibawa.
Makanya kelompok masyarakat atau orang orang yang melakukan kekerasan verbal
lewat kata kata.,” tutur dia.
Sebelumnya, kasus pornografi berupa chat seks yang diduga
melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein ini sempat viral di dunia maya pada
akhir Januari 2017 lalu. Polisi pun bertindak cepat dan meningkatkan perkara
tersebut ke tahap penyidikan.
Firza sendiri telah diperiksa saat ia ditahan di Mako
Brimob, Kelapa Dua atas kasus dugaan pemufakatan makar, tetapi kini telah
ditangguhkan. Saat ditahan, polisi menggeledah rumah Firza dan menyita sejumlah
barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus pornografi tersebut. (ks)
loading...