JAKARTA - Calon
Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dinilai
banyak pihak kerapkali menyia-nyiakan masa kampanye putaran kedua Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) 19 April 2017.
Sebabnya, Ahok pada masa kampanye lebih menyukai blusukan ke
warga ibu kota yang diinformasikan terbaring sakit, ketimbang menggelar
pertemuan dengan kelompok-kelompok massa atau mengunjungi pertemuan akbar.
Ruhut Sitompul, Juru Bicara Ahok-Djarot, mengatakan tim
pemenangan tidak mempersoalkan kebiasaan Ahok itu. Ia juga meyakini cara Ahok
tersebut juga bisa menstimulasi warga untuk mendukungnya.
"Ahok memang suka menjenguk warganya yang terkena
penyakit. Sedangkan Ayat suci Al Quran menunjukkan, orang yang terkena musibah
itu donya didengar Tuhan,” tutur Ruhut seusai menghadiri acara di kawasan jalan
Cianjur, nomor 4, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).
Selain itu, kata dia, Ahok lebih suka menjenguk orang sakit
karena mengikuti saran almarhum orangtua.
"Ilmu ini didapatkan dari almarhum orangtuanya. Tempat
asal dia (Belitung Timur) itu 90 persen penduduknya muslim, tapi berkat
kebaikan orangtuanya kepada warga, Ahok menang pilkada di sana,"
tandasnya. (suara)
loading...