JAKARTA – Forum
Umat Islam (FUI) bersama ormas Islam lainnya menggelar konferensi pers bertema
‘Copot Ahok Jadi Gubernur, Ikut Pilgub Jangan Curang’ di Hotel Sofyan Betawi,
Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris FUI, Muhammad Al Khaththath
yakin kalau kandidat petahana itu tidak akan menjadi Gubernur DKI Jakarta
periode 2017-2022. Bahkan ketika diminta kemungkinan Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat memenangi Pilkada, Khaththath enggan berkomentar.
“Jangan berpikir tiba-tiba Ahok yang menang, tapi kita
berpikir Ahok yang kalah,” imbau Khaththath kepada wartawan di lokasi, Selasa
(14/2/2017).
Keyakinan Ahok yang tidak akan dipilih warga karena dia
sudah menjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama. Dengan hal itu, dia
menduga kalau mayoritas muslim di Jakarta akan memilih kandidat lain.
“Jadi ini masyarakat Jakarta yang mayoritas muslim jangan
sampai membiarkan. Kalau sampai masyarakat melupakan ya berarti masyarakat kita
memang wajar untuk dipimpin oleh orang-orang yang enggak bener,” ujarnya.
Pemimpin ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional
Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini enggan berkomentar saat
disinggung akankah menghormati hasil pemilu bila Ahok-Djarot menjadi juaranya.
“Menghormati putusan yang bagaimana? Saat ini kita yakin
gubernur muslim yang menang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei
Indonesia (LSI) yang dipimpin Denny Januar Ali, Ahok-Djarot diprediksi akan
kalah bila Pilgub digelar dua putaran.
Jika Agus berhadapan dengan Ahok, Agus memperoleh 48,1%,
sementara Ahok 33,9 persen. Bila Ahok vs Anies, elektabilitas Anies 41,8 persen
dan Ahok 29,7 persen. (kriminalitas.com)
loading...