JAKARTA – Calon
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, terseret dalam proses hukum
sejumlah kasus. Pengamat Politik, Emrus Sihombing menilai kasus yang menyeret
Sylviana ini akan berpengaruh pada elektabilitasnya.
“Apalagi jika itu terbukti benar. Tentu dia akan dirugikan
secara elektabilitas,” kata Emrus kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Selasa
(31/1/2017).
Emrus mengatakan, sebagian masyarakat tentu akan menyangsikan
sosok Sylviana, apalagi kasus yang menyeretnya adalah korupsi. Namun lantaran
belum ada kekuatan hukum tetap, publik kemungkinan akan memandangnya sebagai
kasus biasa.
“80 persen masyarakat Jakarta itu adalah pemilih rasional.
Artinya mereka memilih berdasarkan rekam jejak dan prestasi. Soal latar
belakang biasanya dikesampingkan,” ungkapnya.
Dosen Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan ini
mendesak agar tim sukses Agus-Sylvi lebih pintar memainkan isu agar tak
terjebak terlalu dalam.
“Jika dibiarkan terus, akan membuat Sylvi ini terkena
dampaknya,” tutupnya.
Kasus yang menyeret nama Sylvi dalam proses hukumnya adalah
dugaan pembangunan masjid Al Fauz di kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Saat
pembangunan masjid itu, Sylvi menjabat sebagai Wali Kota Jakpus.
Selain itu, Sylvi juga menjadi saksi dalam kasus dugaan
korupsi dana hibah Kwarda Pramuka Pemprov DKI tahun anggaran 2013-2014. (KS)
loading...