JAKARTA - Debat
putaran kedua calon gubernur dan calon wakil gubermur DKI Jakarta di Hotel
Bidakara, Jakarta Selatan, berlangsung sengit, Jumat (28/1/2017), malam.
Sengitnya perdebatan itu berimbas pula pada acara nonton
bareng yang digelar di posko pemenangan pasangan petahana Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Ratusan relawan pendukung Ahok-Djarot yang melakukan nonton
bareng di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, melontarkan penilaian pada
pasangan calon lainnya saat memaparkan programnya.
Seorang dari mereka ada yang menyebut pemaparan program
Anies Baswedan lebih mirip seperti nasehat ala Mario Teguh.
"Wooooo, Mario Teguh," teriak seorang relawan.
Selang beberapa saat kemudian, relawan lainnya pun menimpali
aksi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu dan menunjukan jari jempol
kanannya ke arah bawah.
"Bohong, jangan percaya, bohong ah," sahut relawan
lainnya.
Pernyataan para relawan tersebut secara spontan terlontar
saat mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyampaikan program terkait
penataan perkotaan yang masuk dalam tema debat kali ini, yakni 'Reformasi
Birokrasi dan Pelayanan Publik, serta Penataan Perkotaan'. TRIBUNNEWS.COM