BANDUNG – Front
Pembela Islam (FPI) gencar menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton
Charliyan pascabentrok dengan massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Imam Besar FPI Habib Rizieq menuding Anton membekingi ormas GMBI. Apa reaksi
Anton?
"Kalau saya mau dicopot silakan saja, kalau pengen saya
berikan. Habib Rizieq (kalau) mau jadi kapolda saya berikan, tapi Lemhanas
dulu. Sekolah dulu, saya berikan sekarang juga," ujar Anton di Bandung,
Selasa (17/1/2017).
Massa FPI pada Senin 16 Januari 2017 berdemo ke Mabes Polri,
salah satunya menuntut Anton dicopot dari Kapolda Jawa Barat.
Anton mengatakan, dirinya bersedia dicopot dari jabatannya
apabila telah melakukan kesalahan dan mencemarkan nama baik institusi Polri.
Pencopotannya juga harus sesuai mekanisme yakni lewat pimpinan. "Yang
berikan (jabatan) itu adalah pimpinan, bukan pengadilan massa," kata
Anton.
Sebelumnya Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar
mengatakan, untuk mencopot jabatan seseorang pejabat di lingkungan Polri ada
mekanismenya. "Pencopotan sebagaimana tuntutan itu kita ada mekanismenya,
jadi tidak serta merta seperti itu,” sebutnya.
OKEZONE.COM