SINTANG - Massa
dari sejumlah Ormas Islam di Kalimantan Barat akan turun ke jalan, hari ini
(13/1). Rencananya mendatangi Kapolda Irjen Pol Musyafak menuntut agar segera
mengusut tuntas dan menangkap Ormas yang menghadang Sekjen MUI Tengku
Zulkarnain yang mendarat di Bandara Susilo, Sintang, Kamis (12/1).
Penolakan yang akhirnya membuat Sekjen MUI meninggalkan
Sintang, batal tabligh akbar, disebut-sebut telah melukai masyarakat Islam yang
tergabung dalam sejumlah Ormas.
“Kita akan turun ke jalan, besok (hari ini),” jelas
Sekretaris Aliansi Umat Islam Kalimantan Barat Bersatu, Ustadz Syahrani, Kamis
(12/1).
Ditegaskan Syahrani, peristiwa tragis di Sintang merupakan
kejadian yang sangat mencoreng demokrasi Indonesia.
Sangat mencoreng nilai-nilai Pancasila dan bhinneka tunggal
ika, serta menyandera kebebasan umat beragama.
“Secara yuridis mereka telah melanggar. Kami dari aliansi
umat Islam Kalimantan Barat bersatu meminta aktor-aktor penolakan itu segera
ditangkap dan kasusnya diusut sampai tuntas,” tegasnya.
Aksi-aksi seperti ini, kata Syahrani, tidak boleh terjadi
lagi di masa datang. Umat Islam sudah cukup bersabar dengan kondisi seperti
itu.
“Apa yang dilakukan mereka sudah melampaui batas dan
melanggar UU hukum positif,” terangnya.
JPNN.COM
loading...