PANTURAPOS -
Poling Bloomberg, Sabtu (31/12), menunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
sebagai pemimpin terbaik di antara para pemimpin Asia-Australia pada tahun
2016.
Berdasarkan data Bloomberg tersebut, Jokowi satu-satunya
pemimpin negara yang memiliki performa positif. Aspek yang dinilai Bloomberg,
yaitu menaikkan kekuatan nilai tukar (2,41 persen), menjaga pertumbuhan ekonomi
tetap positif (5,02 persen skala tahun ke tahun), dan memiliki tingkat
penerimaan publik yang tinggi (69 persen).
Data tersebut juga menunjukkan prestasi Jokowi masih
menonjol daripada lainnya. Seperti halnya Malaysia dan Filipina yang nilai
tukarnya negatif sebesar 4,26 persen dan 5,29 persen.
Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye bahkan memiliki catatan
merah untuk semua aspek. Faktanya, nilai tukar Won menurun sebesar 2 persen dan
pertumbuhan ekonomi di angka 2,87 persen. Park juga memiliki reputasi buruk
dalam segi penerimaan publik.
Jokowi dianggap menekankan otoritasnya pada lembaga-lembaga
politik selama 2016. Dalam data disebutkan mantan Gubernur Jakarta itu berhasil
mengendalikan dua per tiga kursi di parlemen.
Program tax amnesty yang dibuat Jokowi dianggap berhasil dan
juga mampu membiayai program pembangunan infrastruktur. Dari keseluruhan
pemimpin yang dinilai Bloomberg, Jokowi satu-satunya pemimpin dunia yang
mendapat nilai positif dalam fluktuasi kurs, pertumbuhan ekonomi dan rating
penerimaan publik.
Ada delapan pemimpin negara di Asia dan Australia, termasuk
Presiden Jokowi, yang dinilai Bloomberg, mereka adalah Presiden China Xi
Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, PM Malayia Najib Razak, PM Jepang
Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, Presiden Filipina Rodrigo
Duterte, dan yang terakhir, Perdana Menteri Malcolm Turnbull.
MERDEKA.COM
loading...