MEDAN - Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habieb
Rizieq Shihab, memberikan komentar soal dirinya yang dilaporkan ke polisi
karena dituding telah menistakan agama. Menurutnya, laporan itu salah alamat.
"Soal pelaporan, saya pikir tiap warga negara boleh-boleh
saja melaporkan mana-mana saja yang dianggap melanggar hukum di negeri ini.
Tapi menurut saya, sebagai pribadi yang dilaporkan, saya nilai ini laporan
salah alamat," kata Rizieq dalam konferensi pers menjelang Tabligh Akbar
Aksi Bela Islam dan Safari 212 di Medan, Rabu (28/12).
Rizieq beralasan yang menjadi pokok persoalan terkait
laporan itu adalah dogma masing-masing agama. Islam memiliki doktrin ajaran
Tuhan tidak beranak, sementara umat Kristen punya doktrin Trinitas.
"Nah di sini, biarlah umat Kristiani dengan Trinitasnya
dan biarlah umat Islam dengan Qul huwallahu ahad-nya," ucap Rizieq.
Jika ada orang Islam yang menyampaikan bahwa Tuhan tidak
beranak dan tidak diperanakkan dilaporkan ke polisi, akan jadi kelucuan. Boleh
jadi, suatu saat para pendeta akan balik dilaporkan umat Islam, karena mereka
menyampaikan dogma Tuhan punya anak.
Menurut Rizieq dogma tidak masuk ranah pelaporan dan harus
dibiarkan berada di masing-masing agama. "Itu ranah privasi umat beragama.
Yang tidak boleh itu, kita saling menghina antarumar beragama," jelasnya.
Rizieq juga mengingatkan pelapor untuk memberikan rekaman
yang utuh kepada polisi, bukan penggalannya. "Kami juga minta pihak
kepolisian lebih berhati-hati dalam menangani laporan-laporan yang berkaitan
tentang penistaan agama. Karena kalau salah menangani, bukan penegakan hukum,
tapi yang terjadi justru keributan dan gejolak," pungkasnya.
Komentar ini disampaikan Rizieq menjawab pertanyaan wartawan
soal dirinya yang dilaporkan ke polisi. Sebelumnya, Pusat Perhimpunan Mahasiswa
Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) melaporkan pimpinan Front Pembela Islam
(FPI), Habib RizieqShihab ke Polda Metro Jaya.
Ketua Presidium PP-PMKRI, Angelo Wake Kako mengatakan dalam
video berdurasi 21 detik beredar di media sosial, Rizieq diduga telah
menistakan agama. Salah satu kalimat yang terdapat dalam video tersebut adalah
ketika Rizieq mengatakan "Kalau Tuhan beranak, terus bidannya siapa?"
Ucapan itu dinilai telah menistakan agama Kristen.
(merdeka.com)
.
loading...